Apakah kamu akan melakukan perjalanan dalam waktu dekat? Jika iya, kamu mungkin perlu melakukan tes PCR-Antigen sebelum berangkat. Tes ini sangat penting untuk memastikan keamananmu dan orang lain di sekitarmu selama perjalanan. Tapi, apa saja ciri-ciri individu yang harus melakukan tes PCR-Antigen saat travelling?
Menurut dr. Andri, seorang dokter spesialis paru, ciri-ciri individu yang harus melakukan tes PCR-Antigen sebelum travelling adalah orang-orang yang memiliki gejala seperti demam, batuk, pilek, dan kelelahan. “Jika seseorang memiliki gejala tersebut, sangat disarankan untuk melakukan tes PCR-Antigen sebelum berangkat,” ujarnya.
Selain itu, orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus positif Covid-19 juga sebaiknya melakukan tes PCR-Antigen sebelum travelling. “Kontak erat dengan kasus positif Covid-19 meningkatkan risiko tertular virus, oleh karena itu tes PCR-Antigen diperlukan untuk memastikan keamanan selama perjalanan,” tambah dr. Andri.
Selain itu, orang-orang yang akan melakukan perjalanan ke daerah yang memiliki tingkat penyebaran virus yang tinggi juga sebaiknya melakukan tes PCR-Antigen sebelum berangkat. “Penting bagi kita untuk selalu waspada dan mengikuti protokol kesehatan yang ada, termasuk melakukan tes PCR-Antigen sebelum travelling,” jelas dr. Andri.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, kasus positif Covid-19 masih terus meningkat di beberapa daerah di Indonesia. Oleh karena itu, tes PCR-Antigen sebelum travelling menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan guna memastikan keamanan selama perjalanan.
Jadi, jika kamu memiliki ciri-ciri atau kondisi yang disebutkan di atas, sebaiknya segera lakukan tes PCR-Antigen sebelum berangkat. Kesehatanmu dan kesehatan orang lain adalah hal yang paling utama, jadi jangan ragu untuk melakukan tes tersebut. Semoga perjalananmu lancar dan selamat sampai tujuan!